Kamis, 19 Februari 2015

Tips dan Trik Cara Pengecatan Tembok


Mengecat tembok tak boleh sembarangan. Ada langkah-langkah yang harus Anda ikuti. Ini demi menjaga agar hasil pengecatan bisa maksimal, termasuk agar warna cat sesuai dengan warna di kemasan. untuk itu ada beberapa tahap pengecatan di bawah ini

TAHAPAN PENGECATAN
  • Pastikan permukaan kering, bebas dari kotoran, debu, minyak, dll.
  • Jangan lakukan pengecatan lapis kedua sebelum lapisan pertama benar-benar kering karena akan menyebabkan kegagalan, dan sebagian dari cat yang belum kering tersebut akan tertarik oleh roll atau kuasnya
  • Penggunaan plamur (wall filler) untuk tembok luar (exterior) tidak disarankan untuk diaplikasikan, karena akan mengurangi daya tahan cat terhadap pengaruh sinar matahari terhadap tembok
  • Bila terpaksa mempergunakan plamur (wall filler)untuk memperbaiki kerataan permukaaan tembok dalam (interior), gunakan plamur seminimal mungkin, jangan aplikasikan di seluruh permukaan tembok, dan tempatkan plamur diantara dua lapisan primer.
  • Hindari melakukan pengecatan pada musim hujan atau cuaca lembab karena pada kondisi tersebut proses pengeringan lapisan film cat tidak dapat terbentuk secara maksimal. Dan hindari pengecatan tidak dilakukan langsung dibawah terik matahari.

1. PENGECATAN TEMBOK ( Baru ) 
  • Bersihkan permukaan tembok dari sisa acian atau kotoran
  • Semprotkan air bersih agar tembok bebas debu
  • Pastikan tembok telah benar-benar kering (minimal 14 hari setelah acian )
  • Atau bila mempergunakan alat pengukuran tingkat kelembaban tembok (protimeter) menunjukkan angka dibawah 16%.
  • Berikan satu lapis Decoline Alkali Resisting Primer (untuk kelas ekonomi), atau Emco Alkali Resistant Sealant (untuk klas normal) , dan biarkan kering.
  • Pastikan tembok benar-benar kering.
  • Lapisan berikutnya gunakan DECOLINE Vinylite Plus(untuk klas ekonomi) sebagai cat akhir.
  • Atau gunakan Rio Living Tone (Interior) dan TANGO Weatherguard (Eksterior) untuk kelas normal sebagai cat akhir.

2. PENGECATAN TEMBOK ( Ulang )

  • Apabila cat lama masih dalam keadaan baik, bersihkan permukaan tembok dengan air bersih, setelah kering dapat diaplikasikan tahapan berikutnya. (langsung aplikasikan Top Coat (cat akhir) nya.
  • Apabila cat lama sudah mengapur atau mengelupas, lakukan pengerokan terhadap cat lama lalu bersihkan. Dan selanjutnya berikan satu lapis Emco Masonry Sealer, biarkan keringApabila terdapat jamur dan lumut, lakukan pengerokkan, dan gunakan Emco Fungicide Solution agar jamur dan lumut tidak tumbuh lagi. Bersihkan dengan air bersih untuk memastikan permukaan bebas dari cairan kontaminan yang tertinggal. Dan biarkan selama 1 (satu) hari.
  • Pastikan tembok benar-benar kering.
  • Lapisan berikutnya gunakan DECOLINE Vinylite Plus(untuk klas ekonomi) sebagai cat akhir.
  • Atau gunakan RIO Living Tone (interior) dan TANGOWeatherguard (Exterior) untuk klas normal sebagai cat akhir.

Sumber by Mataram, Putra Mataram dan Rachmad bg asri tawangmangu

MEMPERBAIKI LAMPU HEMAT ENERGI SECARA SEDERHANA

             

    Saya pernah berkunjung ke sebuah tempat usaha yang cukup menarik,, namanya tempatnya  "Dokter Lapm",, eeemmmmhhhh,,,, buset dah,, tu tempat gak pernah sepi, selalu terlihat para pelanggan yang keluar masuk dengan ramainya,, disana terlihat sebuah reklame bertulisan "jika tidak ada bajet untuk membeli lampu baru, kenapa tidak bawa lampu rusak anda pada kami?" ajjiiiipppp dah,,,,,,, hehe,,, maknyus,,, dibalik keramah tamahan tu pemilik bengkel ternyata tersimpan sebuah misteri yang selalu membuat sya penasaran?? pertama apakah tu pemilik bengkel punya kesaktian teknologi? apakah tu pemilik bengkel bisa sulap? aspakah pemilik bengkel itu benar2 bakatnya dalam hal memperbaiki lampu? dan apakah tu pemilik bengkel mau berbagi ilmu untuk memperbaiki lampu??? hhhhhhhhhmmmmmmmmmmm,, misteri itu tak pernah terjawab selain pertanyaan yang terakhir,, untuk pertanyaan yang terakhir jawabannya adalahhhhh,,,,,, eemmmhh kepo deh kalian,, wkwk,, jawabannya adalah,,,, tidak sodara2... ane sedih,,, :(

          Ok deh gan,, udah dlu prolognya,, permasalahan selanjutnya kenapa sya buat judul ini di blog sya?? siple sjah,, dan silahkan baca landasan teory berikut ini,, whwhw

             Ini adalah sebuah pemisalan,,, meski pemisalan, data ini bisa anda bandingkan dengan pengalaman anda,,,
Pertama harga tidak pernah bohong namun tak jarang menipu,, loh kok?? wkwkw,, kiding,, lampu hemat energi memang sekarang murah-murah, rusak yang tinggal beli, (itu kata si kaya yang tak peduli dengan lingkungan dan tak tau arti dari berhemat dan juga tak mau repot) ya ia lah dengan harga Rp.5000 kita dah dapet beli lampu hemat energi dengan merk CIN*,,  heeemmm,, cukup lah untuk satu bulan,, ahahaha,,
yang harganya 7000-7500 cukuplah untuk 3-5 bulan,,, heeemmmm,,, untuk yang harganya di atas 20.000 agak lumayan,, rata2 dua tahun katanya,, garansi pula,,
 yah dengan uang lampu apa yang g bisa di beli? lampu penerang hati mungkin,, wkwkw,,, tpi masalahnya bukan itu,, limbahnya brow,, yang namanya koponen sulit didaur ulang,,, sya yakin dari mulai bumingnya lampu hemat energi, anda pasti sudah pernah membeli puluhan atau bahkan ratusan lampu untuk yang rumahnya belasan lantai  hehe,,, dan kemanakah sampah2 lampu yang telah mati itu anda buang? kenapa kita tak manfaatkan,, atau kita coba untuk berexperiment?

OK kita mulai experiment kita...
karena si dokter lampu tak mau memberi ilmunya pada team CGG maka hanya ini yang bisa team CGG berikan,,, yaitu memperbaiki lampu hemat energi secara sederhana hal ini bisa di lakukan oleh anda yang bahkan tidak kompeten dalah hal elektronika... blog ini memang selalu dipersembahkan untuk semua orang, kalangan, dan golongan,, terkecuali anda adalah anak SD,, belum saatnya ya ade2, jangn coba di rumah,,, hehe

Alat dan bahan,,, :
  1. Pastikan anda bukan orang yang tidak memiliki teman, sodara, atau tetangga yang baik hati dan suka menolong,, karena kita adalah mahluk sosial brow,,,
  2. siapkan lampu-lampu bekas/ yang telah rusak, jika perlu sebanyak mungki, minta sjah pada sodara, teman atau tetangga (ini pentingnya poin satu bro wkwkw)
  3. pastikan anda punya obeng (-) untuk mencongkel, jika tidak punya ingat poin satu,, wkwkw
  4. Timah dan solder jika perlu,,,
  5. AVO meter jika ingin tingkat keberhasilannya tinggi,,,
  6. solatip atau lem bakar
  7. pastikan anda bisa sedikit membaca,,,
Keselamatan kerja,,,
  1. pakai kacamata untuk melindungi mata anda dari hal-hal yang tidak diinginkan, (lebih baik mencegah daripada mengobati),
  2. pakai sarung tangan dan srepatu plus masker,,, dengan alasan kembali pada poin sebelumnya,, wkwkw
Langkah kerja,,,






  1. pisahkan lampu hemat energi anda berdasarkan besarnya WATT (daya). trus merk gimana? gk jadi masalah,, ini berlaku untuk semua merk, jadi gabungkan sjah,, misal anda telah memisahkan beberapa lampu dengan daya 15 Watt,
  2. setelah itu siapkan obeng (-). teori dasarnya dalah bahwa lampu hemat energi terbagi menjadi dua bagian, pertama bagian rangkaian, dan kedia bagian tabung,,,, congkel lah bagian sambuangan yang menghubungkan keduanya seperti gambar di bawh ini,,,

    hati-hati ketika mencongkel,, direkomendasikan untuk menggunaka sarung tangan,, karena jika salh bisa melukai tangan anda,,, *catatan : congkel dengan hati-hati agar tabung tidak pecah dan kabel tidak terputus,,
  3. perhatikan dengan seksama rangkaiannya,, lihat gambar


    dari rangkaian di atas ada 4 sambungan dari rangkaian yang terhubung dengan tabung lampu,,
  4. Jika sudah maka langkah selanjutnya melakukan pengetesan apakah tabung lampu masih baik atau sudah rusak,, caranya dengan menggunakan AVO mete atau multi meter,,,
    -atur multimeter pada ukuran terkecil OHM meter lalu tempelkan kedua ujung kabel multimeter pada P1 dan P2, jika ada pergerakan itu pertanda baik,, lakukan hal yang sama pada P3 dan P4, jika P3 dan P4 juga menunjukan pergerakan, atau menunjukan nilai tertentu maka itu artinya tabung lampu masih baik,,, dengan kata lain kita dapat memponis bahwa  bagian yang rusak pada lampu tersebut adalah bagian rangkaian,,,


    ............ "maaf klo g punya multi meter gimana?" eeeeeehhhhhhhmmmmmmmmm,,, yasudah lakukan pengamatan sjah,, perhatikan tabung lampu,, jika sudah ada lingkaran hitam pada salah satu bagian tabungnya kita bisa memponis bahwa tabung itu rusak,,,, trus pehatikan bagian rangkaian,, jika rangkaian ada yang gosong atau terlihat seperti ada cairan berwarna putih yang keluar pada trafo (komponen berbentuk kotak yang terdiri dari lilitan kabel tembaga kecil "pada gambar di atas yaitu bagian yang berwarna kuning") itu berarti rangkaiyan sudah rusak,, dan kemungkinan tabung lampu masih bagus,,, misal jika kita sudah melakukan pengetesan dan mendapatkan bahwa tabung lampu masih baik,,,, jika demikian,, lepas sambungan kabel tabung lampu yang menyambung dengan rangkaian secara hati2, jangan sampai kabel sambungannya putus dan buang bagian rangkaiannya,,
  5. kemudian lakukan lagkah 1-4 pada lampu yang lainnya hinga kita mendapatkan rangkaian yang masih baik,, misal pada pengetesan lampu 2 ternyata tabung sudah rusak (berdasarkan langkah 4) maka bisa kita ponis bahwa rangkaian masih bagus,,, buang bagian tabungnya,,,
  6. nah sekarang kita punya dua bagian yang masih bagus,, yang satu bagian tanung dan yang satu bagian rangkaiannya,, tinggal di sambungkan deh keduanya,,, (catatan : ketika melakukan penyambungan pastikan tidak ada kabel yang menyambung atau menyatu contoh bagian P1 dan P2 atau P3 dan P4,,, kenapa?????? karena jika tersambung maka lampu akan menyala ketika di coba namun hanya akan bertahan 24 jam sajah,, wkwkw
    setelah di sambungkan maka lakukan uji coba,,,, tutup/ sambungkan kedua bagian tadi hingga seperti lampu baru semula lalu beri solatip agar tidak lepas,, dan cobalah pasangkan,,, taratttt,,, lampu akan menyala jika prosedur benar dan anda bisa menghemat pengeluaran anda dan berkontribusi untuk menjaga lingkungan dari sampah-sampah yang sulit di daur ulang ini, setidaknya kita bisa menghambat produksi sampah tersebut dengan memperbaharuinya lagi, selamat mencoba dan berexperimen,, dan salam... bg....

Tips Memilih, Memasang, dan Merawat Pompa Air Rumah Tangga

Listrik di rumah anda mati, kemudian keran air anda juga tidak menetes.
Jika pilihannya cuman satu yang bakalan jalan.
Mana yang anda pilih?
Bisa jadi (sama seperti saya) anda pilih: AIR!!
Ini membuktikan bahwa kebutuhan air bersih merupakan kebutuhan paling penting rumah tangga bahkan melebihi listrik. Semisal daerah yang terkena bencana alam seperti gempa bumi, di mana jaringan PDAM dan listrik putus, masyarakatnya lebih dipusingkan akan kebutuhan air ketimbang listrik.
Air merupakan kebutuhan utama rumah tangga. Selain kebutuhan vital spt minum, masak, cuci, mandi maupun keperluan lainnya seperti cuci motor/mobil, siram tanaman,kolam.
Mungkin di rumah anda masuk jaringan PDAM. Tetapi apakah bisa diandalkan? Jaringan distribusi telah menyebar ke banyak rumah, baru kemudian tiba di rumah anda sehingga air yang keluar tidaklah mencukupi. Bahkan mungkin hanya mengalir saat tengah malam saja.
Saat ini baru sekitar 35 persen rumah tangga yang bisa dilayani PDAM. Sisanya terpaksa masih mengandalkan sumber air tanah. Karena itu pemakaian pompa air masih dominan. Banyak rumah tangga di kota-kota sudah menggunakan pompa listrik, sekalipun di rumah mereka telah dilayani PDAM.
Untuk memenuhi kebutuhan air sehari-hari dalam sebuah rumah, biasanya kita membutuhkan minimal 1 buah pompa air untuk mendistribusi air dari sumber ke seluruh titik air (sumber air dapat berupa sumur atau penampungan air di bawah). Untuk memudahkan konsumsi air, biasanya kita membangun tower air dengan ketinggian tertentu. Dalam kondisi ini kita menghisap air dari sumber air di bawah dengan pompa untuk disimpan pada tower air (toran). Selanjutnya dengan tower air, kita memanfaatkan gaya gravitasi bumi untuk membuat air mengalir melalui pipa tanpa perlu bantuan pompa lagi. Untuk kebutuhan di lantai bawah sistem itu mungkin berjalan baik. Tapi, untuk air di lantai dua bisa bermasalah karena gaya gravitasinya sudah rendah. Rumah anda mungkin memerlukan pompa tambahan lain dari toran ke titik air untuk beberapa keperluan yang memerlukan tekanan air tertentu seperti waterheater gas atau mesin cuci modern. Bisa jadi dengan gaya gravitasi tekanan yang disyaratkan tidak tercapai. Pompa ini biasanya disebut pompa booster.
Saat ini banyak jenis pompa rumah tangga yg beredar di pasaran berbagai merk dan tipe, buatan Eropa, Jepang, Korea, China atau produksi lokal dg beragam penggunaan.
Untuk memilih jenis pompa yg cocok sebenarnya tidak terlalu sulit, yg penting anda memiliki informasi yg akurat sebelum membeli. Tanpa informasi tersebut bukan anda saja yang bingung, penjual pun bakalan bingung untuk memilihkan pompa yang cocok utk anda.
Nah jika anda berniat membeli/mengganti pompa di rumah anda mungkin tips-tips berikut cukup bermanfaat.
Tips Memilih Pompa
  1. Kedalaman Air. Ukur kedalaman permukaan air dari permukaan tanah di mana pompa akan dipasang. Informasi mengenai kedalaman permukaan air seringkali salah, karena yang sering diberikan oleh konsumen adalah kedalaman sumur bukan kedalaman permukaan air. Pipa bisa saja anda benamkan sampai 30 m walaupun permukaan airnya berkedalaman hanya 3 m. (Gbr. 1) Bila sumber air yang akan anda gunakan adalah sumber air yang lama, anda dapat mengukur sendiri ketinggian air dengan memasukkan paku yang diikat dengan benang. Pertimbangkan kemungkinan penurunan permukaan air di musim kemarau, anda bisa menambah 1 – 2 meter dari pengukuran dari musim penghujan.

    Gambar 1. Diagram Pemasangan Pompa
  2. Jenis pompa. Untuk kedalaman permukaan air < 7 meter, pilih pompa sumur dangkal, untuk kedalaman 7 – 9 m sebaiknya memakai pompa sumur dangkal tipe semi jet pump. Bila kedalaman permukaan sumber air anda > 9 meter, maka anda sebaiknya menggunakan pompa air berjenis jet pump. (Gbr. 2) Dengan menggunakan pompa air jenis ini, maka sumur minimal harus memiliki diameter 4″, agar ventury jet dapat masuk ke dalam sumur. Ciri pompa jenis ini mempunyai 2 buah lubang bagian inletnya.

    Gambar 2. Kedalaman air dan jenis pompa
  3. Spesifikasi Pompa. Dari spesifikasi pompa air, anda dapat membandingkan kedalaman permukaan air dengan informasi daya hisap. Umumnya standard yang digunakan oleh produsen pompa air adalah kedalaman permukaan air maksimal di mana air dapat terhisap. Maksimal belum tentu optimal, karena pada daya hisap maksimal, bisa jadi anda hanya mendapatkan air sejumlah 1 liter, dalam waktu 1 jam. Tentu saja ini tidak efisien. Contoh: Informasi spesifikasi daya hisap dari produsen umumnya mencantumkan 11 meter untuk jenis semi jet pump padahal idealnya di kedalaman 7 – 9 m.
  4. Voltase. Pilih pompa yang cocok dengan voltase di rumah anda.
  5. Daya Listrik dan Kedalaman. Pompa sumur dangkal berdaya listrik 125 atau 200 watt sedangkan semi jet pump berdaya 100 atau 250 watt, daya listrik yang lebih besar bukan berarti dapat menghisap lebih dalam. Hanya mempengaruhi kapasitas. Contoh: Dengan daya 200 watt, kapasitas air, dalam arti volume air yang dikeluarkan oleh pompa per jam, lebih besar daripada yang 125 watt. Berbeda pula dengan pompa berjenis jet pump, daya listrik yang besar memiliki daya hisap yang lebih dalam pula.
  6. Soal Daya Listrik Jet Pump. Untuk kedalaman permukaan air hingga 12 meter, anda dapat menggunakan pompa jet pump berdaya listrik 125 Watt atau 150 Watt. Pada informasi spesifikasi produk dari produsen umumnya disebut memiliki daya hisap hingga 15 meter. Untuk kedalaman permukaan air lebih dari 12 meter ada patokan standar yang umumnya sudah diketahui oleh toko atau tukang pompa, yaitu : 15 meter adalah kedalaman maksimal yang optimal untuk pompa jet pump 250 Watt atau 300 Watt, 18 meter untuk yang berdaya 375 Watt, dan 20 meter untuk yang berdaya 500 Watt. Lebih dari patokan tersebut umumnya kapasitas air yang keluar dari pompa air sudah tidak optimal untuk penggunaan rumah tangga yang sederhana sekali pun. Jangan terkecoh dengan informasi spesifikasi daya hisap dari produsen, yang umumnya mencantumkan 30 meter untuk pompa jet pump berdaya 250 Watt atau 300 Watt, 40 meter untuk berdaya 375 Watt, dan 50 meter untuk berdaya 500 Watt. Bila kedalaman permukaan air anda sudah melebihi 20 meter, anda sudah sangat disarankan untuk menggunakan pompa air berjenis submersible.
  7. Ketinggian Tower. Hingga ketinggian berapa air akan disalurkan. Untuk itu anda perlu mempelajari spesifikasi pompa. Biasanya disebut Total Head. Daya dorong juga dipengaruhi oleh berapa kedalaman hisapnya. Makin pendek daya hisap, makin jauh daya dorongnya. Oleh karena itu usahakan untuk menempatkan mesin pompa dengan sumur serendah mungkin.
  8. Daya Listrik Rumah. Pilih pompa yang sesuai dengan daya listrik di rumah. Perlu diingat saat start pompa selalu ± 1,5 – 2 kali daya normalnya. Pada label spesifikasi biasanya tertulis input dan output. Misalnya input (daya pada start pertama yang berlangsung dalam beberapa detik) = 100 watt berarti konsumsi listrik saat start 1,5 – 2 kali dari itu, sedangkan output = 0,25 kW (konsumsi listrik dengan beban) berarti konsumsi listriknya 250 watt. Bila rumah anda berdaya 900 watt, anda dapat menggunakan pompa hingga 375 Watt, tetapi mungkin perlu dipertimbangkan untuk meningkatkan daya listrik anda 1300 watt, karena bila digabung dengan perangkat listrik dan elektronik lainnya bisa jadi kurang. Yang perlu diperhatikan bila anda memilih menggunakan pompa berdaya > 500 watt. Karena khusus untuk tipe ini daya listrik yang diperlukan pada saat start adalah 3 kali daya normal, sehingga menjadi 1500 watt.
  9. Pemutus arus. Pilih pompa yang motornya dilengkapi thermal protector atau circuit breaker, yang berfungsi memutus arus listrik bila beban pompa berlebihan. Jadi, pompa otomatis akan berhenti kalau terlalu panas sehingga tidak terbakar.
  10. Debit per jam. Perhatikan kapasitas air yang tertera pada label spesifikasi. Hitung kebutuhan air rumah anda per hari, berapa debit yang diharapkan. Tentunya anda tidak ingin pompa bekerja sepanjang hari khan? Dengan daya listrik yang sama, pilih pompa yang mempunyai kapasitas lebih besar, sehingga pengisian air ke dalam toran lebih cepat dan menghemat pemakaian listrik.
  11. Pilih pompa dengan suara yang halus. Untuk itu tes dulu pompa yang dipilih. Bila suaranya kasar, minta toko menggantinya dengan yang lain. Suara kasar menunjukkan adanya kejanggalan atau masalah pada pompa.
  12. Budget Anda. Ini mempengaruhi merk apa yang akan dibeli. Patokan di point 5 & 6 di atas dapat dikatakan sama untuk semua merk, sehingga pompa air berdaya sama tetapi berharga lebih mahal, tidak berarti memiliki daya hisap yang lebih baik. Perbedaan harga pada masing-masing merk, lebih pada kualitas dari lilitan motor, yang mempengaruhi panjang pendek umur pompa, kualitas bahan, komponen motor dan elektronik dan juga layanan purna jualnya. Baik itu merk kelas termurah seperti Pompe, Airlux, dan lain-lain , merk menengah seperti Shimizu, Wasser, Panasonic, DAB, DABAQUA, Multipro, dan lain-lain, bahkan merk kelas atas seperti Grundfos, Pentax, Pedrolo, Sanyo, Hitachi. Sehingga memilih merk yang sesuai tergantung dari budget dan juga preferensi merk yang anda miliki. Pilih pompa dari merek terpercaya, menyediakan layanan purna jual di kota anda dengan suku cadang terjamin. Hati-hati dengan pompa palsu karena kualitasnya tidak terjamin dan tidak dapat diperbaiki bila terjadi kerusakan.

Gambar 3: Salah satu merk pompa kelas atas, jenis semi jet pump
Tips Memasang Pompa
  1. Bila tegangan listrik di kawasan kurang stabil, pergunakan stabilizer tegangan listrik untuk menghidupkan pompa.
  2. Tempatkan pompa sedekat mungkin dengan sumber air, dengan memperkecil jarak pipa hisap (suction) akan menambah daya semburan pipa dorong (discharge). Jika hal ini tidak memungkinkan karena pertimbangan ruangan, jarak maksimal pipa dari sumur pompa dibatasi sesuai tinggi hisapnya (suction lift). (Gbr. 1)
  3. Penempatan pompa harus terlindung dari panas, hujan dan genangan air, dan memiliki sirkulasi udara yang cukup. (Gbr. 4)

    Gambar 4: Tempatkan di tempat terlindung
  4. Tempatkan di tempat yang mudah untuk diperiksa jika ada masalah. Dudukan pompa harus kuat untuk mencegah kemiringan setelah beberapa tahun dipakai.
  5. Kurangi jumlah tikungan dalam sambungan pipa untuk mencegah kebocoran dalam instalasi pipa. Sekaligus meminimalkan hambatan tenaga.
  6. Pasang klem2 pipa dengan baik untuk mencegah tekanan berlebihan pada mesin. (Gbr. 5)

    Gambar 5: Pasang Klem pada Pipa dekat Pompa
  7. Pasang pipa dari pompa secara vertikal ke dalam sumur dengan jarak ujung pipa ke dasar sumur minimal 30 cm, dan ujung pipa terendam di dalam air. (Gbr. 1)
  8. Pompa otomatis yang dipasang untuk menyalurkan air ke toran dengan sumber air dari sumur atau bak penampung di bawah, jarak vertikalnya tidak boleh lebih dari tekanan on pada pressure switch (alat pada tangki pompa yang secara otomatis mesin bila keran ditutup). Misalnya, pressure switch on/off = 1.1 ~ 1.8 kgf/cm2. Itu artinya pressure switch on adalah 1.1 kgf/cm2 atau setara dengan 11 meter. Jadi, jarak vertikal antara pompa dan toran tidak boleh lebih dari 11 meter.
  9. Tidak boleh ada kebocoran pada instalasi pipa, baik pipa hisap maupun pipa distribusi (dorong). Karena itu pemasangan, penyambungan, dan pengeleman pipa harus dilakukan secara seksama dan benar. Terutama untuk pipa hisap, akibatnya debit air bercampur udara, memancing terus setiap kali menghidupkan pompa atau bahkan air tidak mengalir sama sekali. Sedangkan untuk pipa dorong resiko paling jelek terjadinya kelembaban pada dinding/ruangan tetapi air tetap jalan.
  10. Pipa hisap harus dipasang horizontal/miring mendaki menuju ke pompa untuk mencegah udara terperangkap. Keadaan seperti ini akan mengurangi debit air yang keluar. (Gbr. 1)
  11. Sebaiknya memasang kawat arde ke dalam tanah untuk menghindari kecelakaan akibat kejutan listrik.

Gambar 6: Salah Satu Pompa Kelas Menengah Jenis Jet Pump
Quote:
Tips Perawatan Pompa
  1. Jangan membebani listrik dengan menempatkan steker terlalu banyak pada stop kontak pompa. Karena hal ini akan menyebabkan panas dan timbul kebakaran.
  2. Hindari pengoperasian dalam kondisi kering atau tanpa air. Pengoperasian dalam kondisi tersebut akan memperpendek umur pompa, sekaligus merusak motor.
  3. Jangan membungkus, menyelimuti pompa karena dapat menyebabkan kebakaran.
  4. Lindungi pompa dari sinar matahari langsung atau hujan, karena akan memperpendek usia pompa dan juga kejutan listrik.
  5. Pada sumur yang mudah terhisap kotoran terutama pasir diperlukan saringan pasir. (Gbr. 7)

Gambar 7: Saringan Pasir
pertanyaan-pertanyaan seputar pompa air
  1. apa saja yang harus diperhatikan dalam membeli pompa ?
    a. Kondisi pompa tidak cacat / rusak / masih disegel.
    B. Lihat juga kelengkapan asesoris pompa yang diberikan.
    C. Pastikan ada hologram pada kotak yang menandakan pompa tersebut belum pernah dibuka.
  1. benarkah saya harus membeli 2 pompa untuk mendorong dan menarik ?
    perlu dihitung besar rumah dan kebutuhan air anda. Bila cukup besar maka memang diperlukan 2 buah pompa, yang satu untuk supply penampungan dan satunya lagi untuk pendorong (booster pump).
  2. jenis pompa apa yang baik digunakan untuk menghisap air dari pipa pdam?menghisap air pdam dengan pompa tidak diperkenankan, anda bisa ditindak secara hukum. Sebaiknya anda menggunakan penampungan di bawah tanah dahulu sebelum diedarkan ke seluruh keran atau dinaikkan ke toran. Penampungan di bawah tanah berguna untuk mengejar elevasi yang lebih rendah. Anda disarankan untuk menggunakan tangki plastik yang banyak di jual daripada membuat bak beton demi mencegah kebocoran.
  3. apa yang menyebabkan mesin cepat panas, dan kalau sudah panas langsung mati, apa kira-kira kendalanya, dan bagaimana cara memperbaikinya?bila mesin panas dan langsung mati adalah normal karena thermal protector mesin bekerja. Bila tidak mati mesin akan langsung terbakar. Penyebabnya dapat berbagai macam, ada sumbatan di pipa hisap, atau ada kerikil yang mengganjal di impeller sehingga putaran mesin menjadi tidak normal. Kemungkinan lain ball bearing sudah tidak berfungsi. Bisa dicoba mengganti ball bearing, membersihkan impeller, atau mengangkat pipa hisap dan coba membersihkan bagian klep di ujung pipa.
  4. kenapa suara pompa saya sangat kasar dan berisik ?pada umumnya pompa memang berisik. Namun standar kebisingannya tidak melebihi 46 decibel (db). Apabila melebihi standar tersebut, maka periksalah kondisi ball bearing pompa tersebut.
  5. apakah pompa akan rusak jika tidak ada air yang disedot sewaktu dihidupkan ?untuk dihidupkan sebentar (sekitar 5 menit) tidak akan bermasalah. Namun bila dihidupkan terus tanpa adanya cairan akan merusak mechanical seal, ball bearing dan lain-lain, termasuk terbakarnya motornya.
  6. berapa lamakah pompa dapat dihidupkan terus menerus tanpa berhenti tanpa menyebabkan pompa tersebut rusak / terbakar ?pada prinsipnya pompa air dapat bekerja selama 24 jam non stop selama sumber airnya tidak kering (kosong). Namun alangkah baiknya bila dipakai 2 buah pompa air yang diberi relay protection dimana pompa akan bekerja bergantian setiap 1 atau 2 jam sesuai keinginan anda.
  7. berapa tahun ketahanan sebuah pompa air?pada kondisi normal 6 – 10 tahun. Tergantung kelasnya.
  8. kenapa arus pasokan pompa tidak maksimal?ada beberapa kemungkinan: Katup/foot valve terhambat coba dibersihkan, kemiringan pipa memungkinkan adanya kantung udara coba betulkan kemiringannya, (gbr. 1), baling-baling aus atau terhambat coba dibersihkan atau diganti sukucadangnya.
  9. kenapa pompa air setiap hendak saya pakai harus dipancing dulu dengan air ?untuk pompa air dengan kondisi baru terpasang memang harus dipancing terlebih dahulu. Tetapi bila telah berjalan dan setiap kali masih harus dipancing maka perlu diperiksa pipa hisapnya, kemungkinan ada kebocoran dari sambungan pipa yang kurang merekat (kurang di-lem). Bisa pula karena tusen klem (check valve) pada pompanya bocor atau tersumbat kotoran / pasir.
  10. untuk ukuran pipa hisap & dorong, apakah sebaiknya mengikuti ukuran bawaan pompa? Bila boleh berbeda, mana yang lebih baik, ukuran pipa outlet lebih besar dari inlet, atau sebaliknya?ukuran pipa hisap dan dorong memang sebaiknya mengikuti ukuran bawaan pompa, tetapi kadang banyak konsumen memperkecil dengan alasan penghematan biaya pipa. Dalam kasus ini sebaiknya dipilih pipa outlet yang lebih kecil sedangkan pipa inlet sesuai diameter pompa.
  11. dengan menggunakan pompa jenis jet pump. Bolehkah memasang pipa sumur bor dengan casing 4″ satu buah kemudian sisanya ke bawah menggunakan casing yang lebih kecil?pompa jet pump cocok digunakan pada kedalaman air di atas 9 meter. Dengan casing 4″ hanya 1 batang, berarti ventury jet tersebut tidak terendam (biasanya ini disebut dengan sistem jet gantung). Padahal komponen ini harus terendam di dalam air, bila tidak kinerja pompa-nya tidak akan maksimal. Panjang pipa casing 4″ minima mencapai permukaan air tercapai sehingga ventury jet dapat direndam dalam air.
  12. jika saya ingin menyedot air dari bak air di lantai dasar ke tangki penampungan di lantai 2, sebaiknya saya gunakan pompa jenis apa dengan kapasitas berapa ? Dimana sebaiknya pompa saya letakkan, di bawah atau di lantai atas ?anda dapat gunakan pompa air sumur dangkal. Untuk kapasitasnya tinggal anda cek kapasitas bak lantai dasar dan tangki atas berapa besar daya tampungnya. Sebaiknya pompa diletakkan di dekat bak air di bawah karena dekat dengan sumber air.
  13. apakah bisa pompa type jet pump (sumur dalam) diubah menjadi pompa sumur dangkal atau semi jet pump, dengan menutup lubang angin (diplug), jadi instalasi pipanya seperti pompa sumur dangkal, hanya ada 1 suction pipa? bisa. Hanya saja kemampuan menghisap airnya menjadi setara kemampuan semi jet.
  14. untuk mematikan pompa secara otomatis, mana yang lebih baik memasang sistem pelampung ataukah sistem radar pada kran pengisi toran?lebih baik radar. Sistem ini mirip dengan mematikan stop kontak secara manual. Cara kerja sistem radar (liquid level switch) : Saat toran penuh maka tabung pemberat akan terangkat, switch juga ikut terangkat dan listrik akan diputus secara otomatis sehingga pompa mati. Saat air berkurang maka tabung pemberat akan menggantung dan switch otomatis akan menghidupkan pompa kembali. Anda perlu memodifikasi kabel listrik pompa untuk menghubungkannya dengan switch yang ada di toran. Hanya saja harga sedikit mahal, ditambah lagi anda harus memasang instalasi listrik sampai ke toran. (gbr. 8).

  1. gambar 8: Radar (liquid level switch)
    sistem pelampung (pressure switch) ketika toran penuh pelampung yang mengapung akan menutup kran maka ada tekanan balik pada pompa yang menekan otomatis pada tekanan tertentu untuk mematikan arus listrik. Ketika air berkurang pelampung akan turun maka kran terbuka, tekanan air pada per pompa berkurang dan menghubungkan arus listrik kembali. Kelemahan sistem ini: Saat keran tertutup maka arus balik menuju pompa lumayan kuat menekan akibatnya umur pressure switch / otomatis akan lebih pendek. Selain itu pelampung mudah bergoyang pada permukaan air yang bergelombang, pompa anda bisa hidup mati hidup mati dan juga lama-lama akan merusak as pelampung.
  2. KENALI PENYEBAB KERUSAKAN POMPA AIR DAN BAGAIMANA CARA MEMPERBAIKI

    Demikianlah tips mengenai pompa rumah tangga semoga berkenan dan bermanfaat.
    Akhir kata Kritik, Saran dan Komentarnya amat dinantikan.
    Sumber: Buku Manual Pompa, Beberapa sumber dari internet dan tanya jawab dengan berbagai pihak yang kami kira berkompeten.

Sistem Kerja "Pemanas Air" Gas dan Cara Menggunakannya

Selamat bertemu kembali di blog yang sederhana ini, semoga hari ini lebih baik dari hari kemarin sehingga semua aktivitas yang kita kerjakan berjalan dengan lancar dan sesuai dengan apa yang kita harapkan. Aamiin

Setelah sebelumnya saya membahas mengenai "Memasang sendiri Pemanas Air" pada postingan kali ini saya akan sedikit memberikan gambaran mengenai cara kerja atau sistem kerja pemanas air gas.

Pembahasan akan dibatasi untuk jenis pemanas air gas merk Paloma PH 5 RX. Supaya nggak bertele-tele kita mulai sajah ...Okeh !! (maklum orang sunda)

Saya menganggap atau istilah keren nya ber-asumsi bahwa mesin pemanas air gas sudah terpasang dengan baik beserta saluran/pipa airnya.

Sistem kerja pemanas air gas adalah sebagai berikut:

  • Ketika kran air dibuka (saluran air panas) maka mesin pemanas air secara otomatis akan menyala. Hal ini dikarenakan didalam mesin pemanas air tersebut terdapat sensor yang mendeteksi ketika ada aliran air masuk sehingga secara otomatis akan menyalakan mesin pemanas air, akan tetapi air belum dipanaskan karena tungku dalam mesin pemanas air belum dinyalakan. (tidak otomatis menyala)
  • Untuk menyalakan pemanas air, tekan tombol pengatur suhu (tombol bulat besar) kemudian atur suhu sesuai dengan keinginan (hangat atau panas)
  • Ketika tombol pengatur suhu ditekan (sampai bunyi klik) saluran gas elpiji 3 kg akan terbuka dan pemantik api (baterai) mulai berfungsi  sehingga secara otomatis tungku didalam mesin pemanas air pun menyala untuk memanaskan air. 
  • Untuk mengatur asupan gas elpiji 3 kg, atur tuas yang berada dibawah tombol besar ke kiri atau ke kanan (min atau max). 
  • Waktu yang dibutuhkan untuk memanaskan air tidak lama, paling sekitar 4 atau 5 detik setelah itu air panas langsung bisa anda nikmati (asyiiiiik)


Cara menggunakan pemanas air gas adalah sebagai berikut:

  • Buka kran air panas/hangat
  • Nyalakan tungku pemanas air gas dengan menekan tombol bulat pengatur suhu sampai terdengar bunyi klik
  • Atur suhu air panas dengan memutar tombol pengatur suhu, searah jarum jam untuk mendapatkan air panas dan berlawanan arah jarum jam untuk mendapatkan air hangat.
  • Jika sudah selesai menggunakan pemanas air (sudah mandi) pastikan kran air panas ditutup. Ketika kran air panas ditutup maka mesin secara otomatis akan mati akan tetapi aliran gas masih menyala. Untuk menghentikan aliran gas, maka tekan kembali tombol pengatur suhu sampai terdengar bunyi klik (tombol pengatur suhu ini berfungsi sebagai tombol On/Off nya aliran gas ke tungku pemanas air)


Demikian sistem kerja pemanas air gas dan cara menggunakannya, jika ada masukan, kritik atau pun saran dipersilahkan.

Terima kasih sudah meluangkan waktu untuk membaca postingan ini, semoga bermanfaat.

Teori Dasar Listrik

OLEH: BG asri tawangmangu

SHARE

& COMMENT
Artikel kali ini lebih saya tujukan kepada orang awam yang ingin mengenal dan mempelajari teknik listrik ataupun bagi mereka yang sudah berkecimpung di dalam teknik elektro untuk sekedar mengingat kembali teori-teori dasar listrik.

1. Arus Listrik

adalah mengalirnya elektron secara terus menerus dan berkesinambungan pada konduktor akibat perbedaan jumlah elektron pada beberapa lokasi yang jumlah elektronnya tidak sama. satuan arus listrik adalah Ampere.

Arus listrik bergerak dari terminal positif (+) ke terminal negatif (-), sedangkan aliran listrik dalam kawat logam terdiri dari aliran elektron yang bergerak dari terminal negatif (-) ke terminal positif(+), arah arus listrik dianggap berlawanan dengan arah gerakan elektron.



Gambar 1. Arah arus listrik dan arah gerakan elektron.

“1 ampere arus adalah mengalirnya elektron sebanyak 624x10^16 (6,24151 × 10^18) atau sama dengan 1 Coulumb per detik melewati suatu penampang konduktor” 
Formula arus listrik adalah:

I = Q/t (ampere)

Dimana:
I = besarnya arus listrik yang mengalir, ampere
Q = Besarnya muatan listrik, coulomb
t = waktu, detik

2. Kuat Arus Listrik

Adalah arus yang tergantung pada banyak sedikitnya elektron bebas yang pindah melewati suatu penampang kawat dalam satuan waktu.

Definisi : “Ampere adalah satuan kuat arus listrik yang dapat memisahkan 1,118 milligram perak dari nitrat perak murni dalam satu detik”.

Rumus – rumus untuk menghitung banyaknya muatan listrik, kuat arus dan waktu:

Q = I x t
I = Q/t
t = Q/I

Dimana :
Q = Banyaknya muatan listrik dalam satuan coulomb
I = Kuat Arus dalam satuan Amper.
t = waktu dalam satuan detik.

“Kuat arus listrik biasa juga disebut dengan arus listrik”

“muatan listrik memiliki muatan positip dan muatan negatif. Muatan positip dibawa oleh proton, dan muatan negatif dibawa oleh elektro. Satuan muatan ”coulomb (C)”, muatan proton +1,6 x 10^-19C, sedangkan muatan elektron -1,6x 10^-19C. Muatan yang bertanda sama saling tolak menolak, muatan bertanda berbeda saling tarik menarik”
3. Rapat Arus

Difinisi :
“rapat arus ialah besarnya arus listrik tiap-tiap mm² luas penampang kawat”.



Gambar 2. Kerapatan arus listrik.

Arus listrik mengalir dalam kawat penghantar secara merata menurut luas penampangnya. Arus listrik 12 A mengalir dalam kawat berpenampang 4mm², maka kerapatan arusnya 3A/mm² (12A/4 mm²), ketika penampang penghantar mengecil 1,5mm², maka kerapatan arusnya menjadi 8A/mm² (12A/1,5 mm²).

Kerapatan arus berpengaruh pada kenaikan temperatur. Suhu penghantar dipertahankan sekitar 300°C, dimana kemampuan hantar arus kabel sudah ditetapkan dalam tabel Kemampuan Hantar Arus (KHA).



Tabel 1. Kemampuan Hantar Arus (KHA)

Berdasarkan tabel KHA kabel pada tabel diatas, kabel berpenampang 4 mm², 2 inti kabel memiliki KHA 30A, memiliki kerapatan arus 8,5A/mm². Kerapatan arus berbanding terbalik dengan penampang penghantar, semakin besar penampang penghantar kerapatan arusnya mengecil.

Rumus-rumus dibawah ini untuk menghitung besarnya rapat arus, kuat arus dan penampang kawat:

J = I/A
I = J x A
A = I/J

Dimana:
J = Rapat arus [ A/mm²]
I = Kuat arus [ Amp]
A = luas penampang kawat [ mm²]


4. Tahanan dan Daya Hantar Penghantar

Penghantar dari bahan metal mudah mengalirkan arus listrik, tembaga dan aluminium memiliki daya hantar listrik yang tinggi. Bahan terdiri dari kumpulan atom, setiap atom terdiri proton dan elektron. Aliran arus listrik merupakan aliran elektron. Elektron bebas yang mengalir ini mendapat hambatan saat melewati atom sebelahnya. Akibatnya terjadi gesekan elektron denganatom dan ini menyebabkan penghantar panas. Tahanan penghantar memiliki sifat menghambat yang terjadi pada setiap bahan.

Tahanan didefinisikan sebagai berikut :

“1 Ω (satu Ohm) adalah tahanan satu kolom air raksa yang panjangnya 1063 mm dengan penampang 1 mm² pada temperatur 0° C"

Daya hantar didefinisikan sebagai berikut:

“Kemampuan penghantar arus atau daya hantar arus sedangkan penyekat atau isolasi adalah suatu bahan yang mempunyai tahanan yang besar sekali sehingga tidak mempunyai daya hantar atau daya hantarnya kecil yang berarti sangat sulit dialiri arus listrik”.

Rumus untuk menghitung besarnya tahanan listrik terhadap daya hantar arus:

R = 1/G
G = 1/R

Dimana :
R = Tahanan/resistansi [ Ω/ohm]
G = Daya hantar arus /konduktivitas [Y/mho]



Gambar 3. Resistansi Konduktor

Tahanan penghantar besarnya berbanding terbalik terhadap luas penampangnya dan juga besarnya tahanan konduktor sesuai hukum Ohm.

“Bila suatu penghantar dengan panjang l , dan diameter penampang q serta tahanan jenis ρ (rho), maka tahanan penghantar tersebut adalah” :

R = ρ x l/q

Dimana :
R = tahanan kawat [ Ω/ohm]
l = panjang kawat [meter/m] l
ρ = tahanan jenis kawat [Ωmm²/meter]
q = penampang kawat [mm²]

faktot-faktor yang mempengaruhi nilai resistant atau tahanan, karena tahanan suatu jenis material sangat tergantung pada :
• panjang penghantar.
• luas penampang konduktor.
• jenis konduktor .
• temperatur.

"Tahanan penghantar dipengaruhi oleh temperatur, ketika temperatur meningkat ikatan atom makin meningkat akibatnya aliran elektron terhambat. Dengan demikian kenaikan temperatur menyebabkan kenaikan tahanan penghantar"


5. potensial atau Tegangan

potensial listrik adalah fenomena berpindahnya arus listrik akibat lokasi yang berbeda potensialnya. dari hal tersebut, kita mengetahui adanya perbedaan potensial listrik yang sering disebut “potential difference atau perbedaan potensial”. satuan dari potential difference adalah Volt.

“Satu Volt adalah beda potensial antara dua titik saat melakukan usaha satu joule untuk memindahkan muatan listrik satu coulomb”

Formulasi beda potensial atau tegangan adalah:

V = W/Q [volt]

Dimana:
V = beda potensial atau tegangan, dalam volt
W = usaha, dalam newton-meter atau Nm atau joule
Q = muatan listrik, dalam coulomb


RANGKAIAN LISTRIK

Pada suatu rangkaian listrik akan mengalir arus, apabila dipenuhi syarat-syarat sebagai berikut :
1. Adanya sumber tegangan
2. Adanya alat penghubung
3. Adanya beban



Gambar 4. Rangkaian Listrik.

Pada kondisi sakelar S terbuka maka arus tidak akan mengalir melalui beban . Apabila sakelar S ditutup maka akan mengalir arus ke beban R dan Ampere meter akan menunjuk. Dengan kata lain syarat mengalir arus pada suatu rangkaian harus tertutup.

1. Cara Pemasangan Alat Ukur.
Pemasangan alat ukur Volt meter dipasang paralel dengan sumber tegangan atau beban, karena tahanan dalam dari Volt meter sangat tinggi. Sebaliknya pemasangan alat ukur Ampere meter dipasang seri, hal inidisebabkan tahanan dalam dari Amper meter sangat kecil.

“alat ukur tegangan adalah voltmeter dan alat ukur arus listrik adalah amperemeter”
2. Hukum Ohm 
Pada suatu rangkaian tertutup, Besarnya arus I berubah sebanding dengan tegangan V dan berbanding terbalik dengan beban tahanan R, atau dinyatakan dengan Rumus :

I = V/R
V = R x I
R = V/I

Dimana;
I = arus listrik, ampere
V = tegangan, volt
R = resistansi atau tahanan, ohm

• Formula untuk menghtung Daya (P), dalam satuan watt adalah:
P = I x V
P = I x I x R
P = I² x R

3. HUKUM KIRCHOFF 

Pada setiap rangkaian listrik, jumlah aljabar dari arus-arus yang bertemu di satu titik adalah nol (ΣI=0).



Gambar 5. loop arus“ KIRChOFF “

Jadi:
I1 + (-I2) + (-I3) + I4 + (-I5 ) = 0
I1 + I4 = I2 + I3 + I5

semoga bermanfaat,

Pusat Servis Water Heater tawangmangu

Service Water Heater di Bandung
water heater
Saat ini penggunaan water heater atau pemanas air sudah banyak ditemukan di beberapa apartemen, hotel hingga rumah pribadi di Bandung.
Beberapa jenis water heater yang biasa digunakan oleh masyarakat di Bandung mulai dari water heater listrik, gas dan tenaga surya.
Beberapa merek yang biasa digunakan diantaranya seperti water heater Paloma, water heater Ariston, water heater Modena, water heater rinai, water heater wika, water heater wasser, water heater Gainsborough serta merek lainnya.
Setiap merek tentu memiliki kelebihan dan kekurangnnya sendiri. Semakin mahal harganya biasanya berbanding lurus dengan kecanggihan dan kehebatan fungsinya.
Namun tetap saja, ada beberapa kekurangan yang kadang terjadi ketika sudah lama digunakan. Beberapa kerusakan muncul seperti adanya kebocoran pada pipa, pemanasnya rusak sehingga air tidak bisa panas, kerusakan gas, hingga korsleting jaringan listrik.
Jika Water Heater Anda mengalami masalah-masalah diatas segera hubungi kami BG Teknik teknisis yang ahli di bidangnya.

Call Centre : 0853 2575 2555
SMS Centre